Akhir Hukum Antisantet

Edisi: 16/42 / Tanggal : 2013-06-23 / Halaman : 118 / Rubrik : INT / Penulis : Harun Mahbub, ,


Gara-gara lalat, hidup orang bisa tamat. Helen Rumbali, guru di sebuah desa di Papua Nugini, disiksa dan dipenggal kepalanya di depan umum gara-gara dituduh sebagai penyihir atau dukun. Pada mulanya, ada kematian seorang warga desa karena sakit. Lalu penduduk yang menguburkan jenazah mengaku dituntun segerombolan lalat dari kawasan pemakaman ke rumah Helen. Akibatnya, perempuan 40 tahun itu dituduh sebagai tukang sihir.

Selanjutnya, massa beringas mengepung rumah Helen, mengacung-acungkan parang dan kapak, lalu mulai membakar rumah. Kakak tertua Helen dan keponakannya sempat ditusuk pisau, tapi selamat setelah polisi berhasil bernegosiasi dengan para penyerang. Namun Helen, yang berasal dari keluarga mampu dengan tingkat pendidikan tinggi,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…