Menjaring Tikus-tikus Pos
Edisi: 49/19 / Tanggal : 1990-02-03 / Halaman : 88 / Rubrik : KRI / Penulis :
SEBETULNYA, Suin tinggal membubuhkan tanda tangan, dan dengan mudah ia mengantungi
Rp 750 ribu tanpa perlu kerja keras. Tapi tukang becak dari Kediri itu ternyata
belum lihai. Ia gemetaran ketika menerima segepok uang dari pegawai Bank Bumi Daya
Kediri. Gara-gara gelagatnya itu, akhirnya kedok komplotan pencuri uang kiriman
dari TKI (tenaga kerja Indonesia) di luar negeri terbuka.
; Sampai Selasa pekan lalu, Polwil Surabaya berhasil menangkap 12 tersangka
sindikat pencurian kiriman uang dari TKI-TKI di Arab Saudi. Sebelas orang di
antaranya adalah pegawai Kantor Pos Besar Surabaya. "Diperkirakan, kejahatan
mereka sudah berlangsung sejak Agustus lalu dan sedikitnya menghasilkan Rp 8
juta," kata Kadispen Polda Ja-Tim, Letkol. Pol. Ivan Sihombing. Komplotan
"tikus-tikus" pos itu, dalam penyidikan polisi, terbagi dalam kelompok
Sunardi dan Burhanudin. Sehari-hari Sunardi bertugas mengawal sejumlah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…