Berdarah-darah Akibat Genderuwo

Edisi: 19/42 / Tanggal : 2013-07-14 / Halaman : 86 / Rubrik : EB / Penulis : Jobpie Sugiharto,, Gustidha Budiartie, Firman Hidayat


TARAKAN seperti kota yang murung. Jalan-jalan membentang tanpa diterangi lampu. Kendaraan lalu-lalang pada malam hari mengandalkan temaram cahaya toko-toko di tepi jalan. Para pengendara jeri melaju kencang.

\"Sejak ada demo itu, lampu jalan mati,\" kata Herman, warga Tarakan, kepada Tempo di Jalan Mulawarman, Selasa dua pekan lalu. Menurut dia, lampu penerangan jalan di daerah Lingkas dan beberapa ruas jalan lain juga dipadamkan. \"Kadang nyala, itu juga tak lama,\" ucapnya.

Pemadaman juga masih terjadi di permukiman. Pada Rabu siang dua pekan lalu, warga Kelurahan Amal kembali tak bisa menikmati setrum untuk beberapa jam. \"Padam sementara karena ada perbaikan instalasi,\" ujar Syahri, warga setempat.

Aliran listrik sesekali masih terhenti di wilayah paling utara Provinsi Kalimantan Timur itu. Tapi kondisi ini lebih baik ketimbang sebelum penduduk menggelar unjuk rasa besar pada awal Maret lalu gara-gara krisis setrum.

Sandika Aflianto, Direktur Utama PT Pelayanan Listrik Nasional Tarakan, perusahaan pemasok listrik yang 99,99 persen sahamnya dikuasai PT PLN (Persero), mengakui penerangan jalan dikorbankan lantaran krisis listrik belum beres. \"Tapi, bagi pelanggan umum, tak ada lagi pemadaman bergilir,\" katanya kepada Tempo, Kamis dua pekan lalu, di Jakarta. Pasokan listrik terbantu oleh pengoperasian sepuluh mesin diesel sewaan berkapasitas 10 megawatt sejak 7 April lalu.

Seretnya pasokan listrik di kota berpenduduk sekitar 226.470 jiwa itu membuat warga gampang naik pitam. Bisnis dan aktivitas penduduk terganggu karena listrik byar-pet hampir setahun. Di wilayah kaya minyak ini, sudah dua kali ribuan warga mengamuk karena persoalan listrik. Pada 6 Maret lalu, kantor PT PLN Tarakan, kantor Wali Kota Tarakan, rumah dinas Wali Kota, serta kantor DPRD menjadi sasaran kemarahan warga. \"Maret 2012 juga terjadi demonstrasi,\"…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…