Ekspansi Pupuk Iskandar Muda

Edisi: 49/19 / Tanggal : 1990-02-03 / Halaman : 96 / Rubrik : EB / Penulis :


SETELAH lima tahun berdiri, sebuah pabrik rupanya tak cukup buat Pupuk
Iskandar Muda (PIM). Mereka merancang pabrik kedua yang berkapasitas sama
dengan yang pertama, 570 ribu ton urea dan 330 ribu ton amonia.
Dihitung-hitung, investasi yang harus ditanam mencapai US$ 240 juta.

; Ini jumlah yang cukup berat untuk dipikul sendirian. Tak kurang akal,
Direktur Utama PIM, Djarot Djojokusumo, mengundang pemodal kakap untuk diajak
berpatungan. Tentu saja syaratnya, saham pabrik kedua itu secara bertahap
harus diserahkan kepada PIM, kelak. "Kan enak, dengan modal dengkul saya bisa
membangun pabrik baru," seloroh Djarot.

; Tawarannya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…