Sepeda Motor Pendongkrak Gubernur

Edisi: 21/42 / Tanggal : 2013-07-28 / Halaman : 46 / Rubrik : NAS / Penulis : Bagja Hidayat, Parliza Hendrawan,


MAHKAMAH Konstitusi membuat putusan mengejutkan pada Kamis dua pekan lalu. Dipimpin hakim ketua Akil Mochtar, delapan hakim itu membatalkan kemenangan pasangan Alex Noerdin-Ishak Mekki dalam pemilihan Gubernur Sumatera Selatan pada 6 Juni lalu. Pejabat inkumben itu dinyatakan terbukti menyelewengkan dana bantuan sosial dari anggaran pemerintah senilai Rp 1,49 triliun untuk berkampanye.

Bentuk pelanggarannya antara lain pemberian sepeda motor kepada petugas pencatat nikah, pembagian bahan kebutuhan pokok, dan bagi-bagi duit. Selama ini gugatan atas pemakaian anggaran oleh pejabat bertahan dalam pemilihan kepala daerah di Mahkamah Konstitusi selalu mental. \"Mahkamah menilai dana hibah dan bantuan sosial itu sangat tak wajar dan tak selektif mengingat diberikan menjelang pemilihan sehingga mempengaruhi perolehan suara,\" kata Akil dalam kesimpulan putusan setebal 174 halaman.

Dilakukan menjelang pemilihan, bantuan itu dinilai hakim diberikan secara terstruktur, masif, dan meluas. Dengan pertimbangan ini, Mahkamah memutuskan pemilihan ulang di lima kabupaten yang terbukti mendapat kucuran hibah dan bantuan sosial dari Gubernur Alex Noerdin: Kota Palembang, Kota Prabumulih, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu, dan Kecamatan Warkuk Ranau Selatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

Dalam pemilihan Juni itu, Alex-Mekki, yang didukung Partai Golkar, Demokrat, Partai Bulan Bintang, dan Partai Damai Sejahtera, membukukan 37,38 persen dari 3.759.738 suara sah. Urutan berikutnya: pasangan Herman Deru-Maphilinda Boer yang terpaut 4 persen. Dua pasangan lain memperoleh suara jauh di bawah keduanya.

Persentase perolehan suara dalam hitung cepat lima lembaga survei dua jam setelah pemilihan juga tak jauh beda. Awalnya Herman dan Alex saling kejar perolehan suara. Ketika data masuk hampir separuh, perolehan suara Alex kian membubung menyalip Herman. Saat itulah, kata…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?