Ahli Waris Bodong Harta Proklamator

Edisi: 21/42 / Tanggal : 2013-07-28 / Halaman : 92 / Rubrik : HK / Penulis : Febriyan, ,


Abdul Kholik begitu menikmati waktu bersantai bersama dua anaknya di pemandian kawasan Cipanas, Garut, Jawa Barat. Dia larut dalam kehangatan air yang menjalari setiap inci kulitnya, di tengah semilir angin pegunungan yang berembus lembut, Jumat siang awal Juni lalu. Tapi kenyamanan itu tak berlangsung lama. Kedatangan empat polisi dari Jakarta membuat acara keluarga itu langsung berantakan. Kholik dijemput paksa polisi di depan anak-anaknya. \"Setelah di sini, saya baru tahu mengapa ditahan,\" kata Kholik, 52 tahun, di markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, dua pekan lalu.

Abdul Kholik adalah satu dari enam tersangka kasus penipuan dengan surat deposito berjangka palsu. Kepala Satuan Sumber Daya Lingkungan Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Nazly Harahap, menyebut Kholik otak jaringan yang bisa membuat sertifikat deposito palsu yang sangat mirip dengan aslinya itu.

Jaringan ini terungkap setelah polisi menerima laporan tentang upaya pencairan deposito yang mencurigakan oleh Ahmed Abdel Mon\'em Sawalha. Warga Yordania itu berupaya mencairkan deposito palsu bernilai Rp 1 triliun di Bank Mandiri Plaza…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…