Mendadak Jokowi
Edisi: 23/42 / Tanggal : 2013-08-11 / Halaman : 29 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
PEMILIHAN presiden masih setahun lagi, tapi lima bakal calon sudah mengumumkan niat maju berlaga. Bisa dimengerti bila para \"balon\" itu pagi-pagi sudah pasang kuda-kuda. Soalnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang telah dua periode menjabat, sesuai dengan konstitusi tak bisa dipilih kembali.
Ternyata, menurut survei berbagai lembaga, hampir semua calon yang menyatakan siap menjadi presiden itu kurang menarik simpati publik. Sebagian malah dibelit berbagai persoalan masa lalu, misalnya pelanggaran hak asasi manusia kategori berat, kasus pajak, atau kerusakan lingkungan berskala besar.
Uniknya, calon yang belakangan menyedot perhatian publik sampai sekarang belum menyatakan bersedia bersaing di pentas pemilihan RI-1. Dialah Joko Widodo alias Jokowi, mantan Wali Kota Solo yang baru sembilan bulan menjabat Gubernur DKI Jakarta. Gejala \"mendadak Jokowi\" itu terekam dalam hasil survei sepuluh lembaga, dari Februari sampai Juli ini.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.