Komitmen Membayar Pajak

Edisi: 52/19 / Tanggal : 1990-02-24 / Halaman : 40 / Rubrik : EB / Penulis :


PASAR saham pasti bergetar lagi dengan terjunnya sang raksasa
PT Astra International ke Bursa Efek Jakarta (BEJ). Waktu yang
dipilih untuk itu juga tepat, yakni tak lama setelah hari jadi
Astra ke-33, yang jatuh 20 Februari pekan ini. Jumlah yang
dilepas adalah 30 juta saham baru, 12,39% dari seluruh modal
yang sudah disetor. Nilai totalnya Rp 445,5 milyar, setingkat
di bawah PT Indocement yang hampir Rp 600 milyar.

; Sebagai holding company, Astra merangkul 71 anak perusahaan.
Ini, memang besar. Tapi, harga sahamnya tidak ikut-ikut
membesar. "Super tanker" ini dijual dengan harga "bantingan"
Rp 14.850 per saham. "Kami ingin investor senang, make them
happy...," kata Presiden Komisaris Astra William Soeryadjaya
dalam sebuah wawancara khusus dengan TEMPO. Ia yakin bahwa
harga itu bisa melayang lebih tinggi.

; Kalau dihitung-hitung, Astra cuma menghargai seluruh hartanya
sebesar Rp 3,6 trilyun. Angka ini diperoleh dengan mengalikan
jumlah seluruh saham yang sudah disetor (242,198 juta saham)
dengan Rp 14.850. Sebagai perusahaan induk yang menaungi 71
perusahaan, Astra tampak lebih murah dibandingkan dengan
perusahaan besar lainnya. Lihat saja Indocement yang pasang
harga hampir Rp 6 trilyun ketika masuk bursa.

; "Kalau dijual mahal, kami khawatir dikritik," kata Wakil
Presiden Direktur Astra Edwin Soeryadjaya. Cuma, jika dihitung
dengan ukuran yang lazim dipakai seperti price earning ratio
atau PER -- yakni perbandingan laba bersih per saham dengan
harga saham -- angka yang keluar tak terlalu istimewa. PER
Astra…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…