Den Bagus Dari Kaki Singgalang

Edisi: 24/42 / Tanggal : 2013-08-18 / Halaman : 94 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


JIKA nama adalah doa, Agus Salim sudah memanggul segunung doa sejak kecil. Ia lahir pada 8 Oktober 1884 di Koto Gadang, Bukittinggi, Sumatera Barat. Orang tuanya memberi nama Masjhudul Haq, yang berarti pembela kebenaran.

Tentu selalu ada cerita di balik nama. Masjhudul anak keempat dari 15 bersaudara. Ayahnya, Sutan Mohammad Salim, menikah tiga kali setelah dua istrinya meninggal berturut-turut. Syahdan, pada awal Oktober 1884, sang ayah terkesan oleh Masjhudul Haq, tokoh utama buku yang sedang dia baca.

Ketika Mohammad Salim sedang di surau beberapa hari kemudian, datang kabar gembira. Istrinya, Siti Zainab, baru saja melahirkan seorang bayi laki-laki. Maka dinamakanlah bayi itu Masjhudul Haq.

Namun nama itu tak bertahan lama. Solichin Salam dalam Hadji Agus Salim: Pahlawan Nasional (1965) menulis bahwa pembantu asal Pulau Jawa yang mengasuh Masjhudul kecil kerap memanggilnya Den Bagus—istilah Jawa untuk menyebut anak lelaki dari keluarga ningrat atau terpandang. Biasa disingkat Agus atau Gus.

Panggilan ini meluas sampai ke luar rumah. Hingga masuk Europeesche Lagere School (ELS), sekolah khusus anak-anak Eropa di Hindia Belanda, nama Agus masih bertahan. Lalu berubah menjadi August sesuai dengan lidah guru-gurunya dari Belanda. \"Sebagai murid sekolah Belanda, dia tercatat dengan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…