Agus Salim 1884-1954

Edisi: 24/42 / Tanggal : 2013-08-18 / Halaman : 114 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


Pria Kecil berlangkah Lebar

Agus Salim sempat bercita-cita masuk sekolah kedokteran di Belanda selepas HBS. Otaknya yang encer membuat anak Sutan Muhammad Salim, hoofd djaksa di Riau, itu terkenal hingga ke kediaman RA Kartini di Jawa Tengah. Kartini pun merelakan beasiswanya ke Belanda dialihkan ke Salim. Tapi pria bertubuh kecil ini mengubah haluan.

1906-1911
Bekerja di Konsulat Belanda di Jeddah, Arab Saudi, sekaligus memperdalam Islam dan berhaji.

1912-1915
Mendirikan Hollandsch-Inlandsche School (HIS) swasta di Koto Gadang.

1915
Menjadi Pengurus Besar Central Sarekat Islam.

1917
Menjadi wartawan harian Neratja selama setahun, bekerja di Balai Pustaka hingga 1919, lalu menjadi redaktur Bataviaasch Nieuwsblad.

1921-1924
Menjadi anggota Volksraad (Dewan Rakyat) sebagai wakil Sarekat Islam.

1927
Bersama H.O.S. Tjokroaminoto menerbitkan harian Fadjar Asia, lalu memimpin harian Mustika di Yogyakarta pada 1931-1932.

1933
Menjadi Ketua Dewan Partai Sarekat Islam Indonesia, tapi keluar tiga tahun kemudian dan mendirikan Partai Penyadar.

1940-1945
Nonaktif dari politik dan berdagang arang.

1945
Menjadi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…