Fatwa Yang Mengunci Khofifah

Edisi: 27/42 / Tanggal : 2013-09-08 / Halaman : 48 / Rubrik : NAS / Penulis : Agus Supriyanto, Hari Tri Wasono, Nofika Dian Nugroho


MAKLUMAT penting yang ditulis di selembar kertas dikeluarkan para kiai sepuh Nahdlatul Ulama di Pesantren Lirboyo, Kediri, Senin dua pekan lalu. Diteken tiga ulama besar—Idris Marzuki dan Abdullah Kafabihi Makhrus (Pesantren Lirboyo) serta Anwar Iskandar (Pesantren Al-Amin, Ngasinan)—tiga \"perintah\" dalam maklumat itu dibacakan di hadapan ribuan peserta apel akbar dan halalbihalal pendekar Pagar Nusa Jawa Timur di Aula Muktamar, Lirboyo.

Dua poin awal yang tercatat dalam maklumat itu masih bersifat umum. Isinya melarang santri, alumnus, dan masyarakat Jawa Timur golput dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur periode 2013-2018. Selanjutnya, para kiai memerintahkan pemilihan gubernur diawasi agar tak curang. Bagian terakhir, meminta santri dan alumnus merapatkan barisan memenangkan duet Soekarwo dan Saifullah Yusuf. Pasangan inkumben yang mengusung jargon KarSa itu dinyatakan telah direstui dan didukung para kiai.

\"Memilih Gus Ipul (panggilan Saifullah) sebagai wakil gubernur adalah tepat. Beliau adalah keturunan pendiri NU,\" kata Anwar Iskandar sambil memperkenalkan sang wakil yang hadir dalam acara itu. Tepuk tangan bergema di seluruh aula tersebut.

Maklumat ini hanya penegasan. Sebab, pada 12 Januari 2013, sejumlah kiai sepuh Jawa Timur juga mengeluarkan pernyataan yang sama di Lirboyo.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?