Sebuah Triennale Di Pedesaan Terpencil Jepang

Edisi: 27/42 / Tanggal : 2013-09-08 / Halaman : 66 / Rubrik : SR / Penulis : Mitha Budhyarto, ,


Sebuah festival seni menjadi menarik ketika semangat pertarungan tersirat di segala aspeknya, dari persiapan hingga pelaksanaan. Dalam dunia seni kontemporer, ketika semuanya seakan-akan serba mungkin, upaya untuk memenuhi ambisi yang hampir mustahil akan menonjol. Setouchi Triennale 2013 adalah satu festival seni model itu.

Setouchi Triennale diselenggarakan di 12 pulau di daerah laut pedalaman Seto di Jepang. Kawasan pulau itu merupakan daerah terpencil, dengan mayoritas penduduk yang sudah lanjut usia dan memiliki industri lokal yang hampir punah. Penyelenggara festival Setouchi menyaksikan paradigma urbanisasi telah begitu mendominasi praktek seni kontemporer. Menurut mereka, risiko dan potensi yang disimpan oleh pedesaan penting untuk dijelajah praktek seni masa kini. Pernyataan Fram Kitagawa, direktur triennale, bahwa Setouchi Triennale ingin \"menaruh senyum di wajah-wajah penduduk yang sudah tua\", adalah ambisi festival tersebut.

Pada kenyataannya, meyakinkan warga setempat bukanlah hal yang mudah. Ada kesangsian apakah festival hanya akan mengobrak-abrik ketenangan mereka. Tak bisa disangkal, jika ada salah langkah, triennale ini dapat menjadi pedang bermata ganda.

Triennale yang berlangsung selama musim semi, panas, dan kemarau itu memang memiliki banyak daya tarik yang istimewa. \"Melompat\" dari pulau ke pulau di antara lautan Jepang yang jernih, ditambah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…