Trubus Yang Misterius
Edisi: 29/42 / Tanggal : 2013-09-22 / Halaman : 68 / Rubrik : IMZ / Penulis : Agus Dermawan T., ,
Agus Dermawan T.*
SELAMA enam tahun belajar di Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia \"Asri\" Yogyakarta, saya hanya sesekali mendengar nama Trubus Sudarsono. Namanya selalu tenggelam di tengah perbincangan tentang Raden Saleh, S. Sudjojono, dan Affandi, yang dikultuskan. Atau tentang Basoeki Abdullah, yang cenderung direndahkan, karena dianggap memuja gaya mooi Indie.
Pada tahun ketiga, saya sedikit-sedikit mencari tahu mengapa Trubus hilang dalam percakapan. Fadjar Sidik, Kepala Jurusan Seni Lukis STSRI \"Asri\", mengatakan Trubus adalah pelukis \"lama\" yang tidak menawarkan gagasan baru.
Jawaban itu tentu membingungkan. Namun pada 1970-an, ketika seni lukis non-representasional menguasai kanvas seniman Indonesia, lukisan realis seperti karya Trubus memang sedang nggak maen alias \"kurang terhormat\". Karena itu, Edhi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegarawan, sumbangan terbesar…
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…