Berlari, Bergaya, Berbahagia

Edisi: 29/42 / Tanggal : 2013-09-22 / Halaman : 72 / Rubrik : GH / Penulis : Qaris Tajudin, Heru Triyono ,


DINI Indra sudah memakai kostum berlari ketika kami menjumpainya di dekat Istana Olahraga Senayan, Jakarta, dua pekan lalu. Ia memakai kaus Adidas tanpa lengan berwarna hitam, celana dengan warna sama, sepatu Asics warna-warni, dan bando merah agar rambut sepunggungnya tak berkibar-kibar. Sudah pukul empat sore dan dia harus segera menyusul rekan-rekannya yang sudah mulai berlatih di Lapangan D.

Ini adalah latihan keduanya hari itu. Beberapa jam sebelumnya, ketika matahari baru terbit, dia sudah berlari selama lebih dari satu jam di tempat yang sama. Perempuan 33 tahun ini memang punya jadwal tetap: berlari dua kali sehari, setiap hari, kecuali Sabtu. Kadang diselingi dengan latihan berenang, bersepeda, atau core untuk­ memperkuat tulang belakang. \"Variasi itu dilakukan terutama menjelang perlom­ba­an triatlon,\" kata Dini. Mei lalu, dia mengikuti Bintan Triathlon di kelas sprint dis­ta­nce:­ berlari 5 kilometer, bersepeda 20 kilome­ter, dan berenang 750 meter. Dini menyelesaikannya dalam 1 jam 49 menit.

Dini bukanlah atlet profesional. Bahkan dunia yang digelutinya jauh dari lapangan olahraga. Ia adalah pengusaha di bidang mode—President Director PT Republik Kupu Adigaya yang memiliki butik tas bermerek. Jika berjumpa dengannya di acara sosialita, kita tak akan menyangka dia punya jadwal latihan seperti atlet…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tak Terpisahkan Capek, Jazz, dan Bir
1993-10-02

Sejumlah eksekutif mencari dunia lain dengan mendatangi kafe. kafe yang menyuguhkan musik jazz jadi rebutan.…

A
AGAR MISS PULSA TIDAK KESEPIAN
1993-02-06

Pemakaian telepon genggam atau telepon jinjing kini tak hanya untuk bisnis tapi juga untuk ngobrol.…

I
INGIN LAIN DARI YANG LAIN
1992-02-01

Festival mobil gila dalam pesta otomotif 92 di surabaya akan diperlombakan mobil unik, nyentrik dan…