Uang Hiburan Dari Atm Berjalan
Edisi: 29/42 / Tanggal : 2013-09-22 / Halaman : 86 / Rubrik : HK / Penulis : Mustafa Silalahi, Jajang Jamaludin, Bobby C
Melalui alat perekam, Ajun Inspektur Satu Labora Sitorus memberikan kesaksian. Sepanjang 12 menit, dia curhat perihal kasus yang menjeratnya kini. Kalimatnya terpatah-patah. Pria 53 tahun itu mengklaim segala macam bisnisnya selama ini sah karena mendapat restu atasannya di kepolisian. Tapi restu itu tak gratis. \"Apa pun permintaan pimpinan, selalu saya dukung. Termasuk membiayai entertainment mereka,\" kata Labora dalam rekaman yang diperdengarkan kepada Tempo dua pekan lalu.
Rekaman itu dibawa Wolter Sitanggang, saudara sepupu Labora, yang terbang ke Jakarta sekitar tiga pekan lalu. Adapun Labora sejak dua bulan lalu mendekam di rumah tahanan Kepolisian Daerah Papua. Penyidik menetapkannya sebagai tersangka penyelundupan bahan bakar minyak, pembaÃÂlakan liar, dan tindak pidana pencucian uang. Labora ditangkap pada 18 Juli lalu di kantor Komisi Kepolisian Nasional, Jakarta. Kala itu, ia menghadap ke komisi pengawas polisi itu untuk mengadu karena menganggap dirinya dikorbankan.
Bisnis haram Labora, anggota Kepolisian Resor Raja Ampat, terendus semenjak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menemukan ratusan transaksi di rekeningnya sejak lima tahun lalu. Total nilainya, menurut PPATK, sekitar Rp 1,5 triliun.
Labora menampik jika harta yang dimilikinya disebut dari bisnis ilegal. Selama belasan tahun, ia memiliki bisnis sampingan: pengolahan kayu dan perdagangan BBM di Sorong, Raja Ampat, dan Aimas, Papua. Dia memakai PT Rotua dan PT Seno Adhi Wijaya untuk usaha kayu serta PT Petero Energi untuk usaha BBM. Namanya masyhur di dunia perkayuan Papua. Kendati demikian, ada yang menduga sebagian kayu yang diolah perusahaan Labora sebenarnya ilegal.
Roda bisnis…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…