Jejak Hiroshi Koike

Edisi: 30/42 / Tanggal : 2013-09-29 / Halaman : 60 / Rubrik : SN / Penulis : Nurdin Kalim, ,


Di Galeri Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, serangkaian kostum dengan berbagai model berderet menggantung memenuhi ruang pameran. Aneka kostum itu merupakan bagian dari karya seni yang ditampilkan dalam pameran bertajuk Circus, yang berlangsung pada 15-30 September ini.

Circus menampilkan 32 karya seni yang pernah digunakan koreografer-sutradara masyhur Jepang, Hiroshi Koike, dalam pementasan kelompok tari-teater kontemporer asuhannya, Pappa Tarahumara, sepanjang 1982-2012. Selain kostum, dalam pameran dengan kurator Hiroshi sendiri itu ditampilkan topeng, patung, serta properti pentas berukuran besar dan kecil.

Silakan lihat sebuah gaun wanita berwarna putih tulang dengan kutang merah menyala. Tapi kepalanya berupa topeng keledai seram berkerudung merah. Lalu sebuah patung bocah berkepala plontos, bermata…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.