Sandra, Toba, Dan Kapal Motor Ulos
Edisi: 30/42 / Tanggal : 2013-09-29 / Halaman : 66 / Rubrik : IMZ / Penulis : Isma Savitri, ,
Kapal itu sangat mencolok di antara kapal lain yang bersandar di dekat Hotel Duma Sari, Tuktuk, Samosir, Sumatera Utara, Selasa dua pekan lalu. Kapal motor dengan dek tingkat itu panjangnya 21 meter dan tinggi 6 meter. Kapal berkapasitas 150 penumpang itu meriah dengan aneka warna: hijau, merah muda, biru, dan putih.
Di geladak kapal itu berdiri Sandra Niessen, antropolog lulusan Universitas Leiden, Belanda. \"Selamat datang di rumah kami,\" ujarnya disusul senyum lebar. Sandra bertubuh jangkung. Rambut pirangnya dipotong cepak dan di sela-selanya sudah mulai tumbuh uban. Sore itu ia mengenakan jaket merah, celana bahan krem berlapis sarung, dan kacamata oval tanpa bingkai.
Kapal itu adalah alat transportasi utama Sandra dalam program Pulang Kampung III, kunjungan ketiganya ke kampung-kampung di pinggiran Toba dan sekitarnya untuk berkampanye tentang tenun ulos. Perjalanan yang dilakukan dengan kapal bermotor ini mereka namakan Boat Budaya. Tapi perjalanan kali ini beberapa kali tertunda karena cuaca tak memungkinkan.
Siang itu bahkan awan gelap sudah menggantung di langit. Ruangan dek atas kapal tempat kami berbincang jadi gelap. Sandra lalu meminta dua gadis Batak yang ikut rombongan itu, Lasma Sitanggang dan Febrina Pakpahan, menyalakan dua lampu tenaga surya. Kedua gadis itu kemudian bergabung mengobrol dengan kami di atas tikar plastik biru.
Di ruangan itu ada pula M.J.A. Nashir, seniman asal Pekalongan yang selama ini mendampingi Sandra sejak awal proyek Pulang Kampung, yang dimulai pada 2010. Ada pula dua lelaki Batak, Ojak Tamperaja Silaban dan Paul Manahara Tambunan, serta Jery, lelaki dari Yogyakarta yang disebut Sandra \"si manajer yang bisa membereskan segala hal\".…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegarawan, sumbangan terbesar…
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…