Sisa Aset Juragan Kayu
Edisi: 30/42 / Tanggal : 2013-09-29 / Halaman : 108 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Febriyan, Bobby Chandra, Diananta P. Sumedi
TAK ada lagi suara deru gergaji mesin di tempat pengolahan kayu di Jalan Kapitan Pattimura, Sorong, Rabu pekan lalu. Empat bulan sebelumnya, ketika Tempo mendatangi tempat itu, suara mesin masih meraung-raung. Mesin molding penghalus dan pengilat kayu kini terbujur diselimuti plastik. Kepulan asap yang biasanya tak henti-henti keluar dari cerobong oven pemanas kayu tak lagi tampak. Setiap hari biasanya pabrik ini \"memanggang\" sekitar 40 meter kubik kayu agar awet dan liat.
Pabrik pengolahan kayu PT Rotua milik Labora Sitorus di kawasan Tempat Garamââ¬âdemikian nama wilayah ituââ¬âkini senyap. Sisa-sisa harta karun Labora memang tak hilang betul. Tumpukan kayu merbauââ¬âsalah satu kayu terbaik dari hutan Papuaââ¬âmemenuhi gudang setinggi rumah dua ÃÂlantai.
Ratusan pegawai, yang kini kehilangan bosnya, terlihat berkerumun di dalam dan di luar pabrik.
Di satu pojok pabrik, terlihat dandang yang tengah menanak nasi dengan asap mengepul. Tak jauh dari situ, beberapa perempuan sibuk mengiris bawang dan cabai. Irama lagu dangdut Buka Dikit Joss, yang dilantunkan Juwita Bahar, mengalun dari sebuah pengeras suara. \"Inilah yang kami lakukan setelah pabrik tidak beroperasi,\" ujar Teddy Tambun, salah seorang pegawai.
Gudang itu berada di lahan dua hekÃÂtare yang menjorok ke laut, ke pinggir Pantai Tanjung Kasuari. Ini salah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…