Labora Sitorus : Saya Dirampok Atasan
Edisi: 30/42 / Tanggal : 2013-09-29 / Halaman : 110 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Bobby Chandra, ,
Labora Sitorus bisa jadi kini merupakan polisi yang paling \"populer\" di seantero Papua. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menyebutkan lalu lintas rekening polisi yang lama bertugas di Sorong itu mencapai sekitar Rp 1,5 triliun. Diduga duit itu hasil dari bisnis haramnya, menggangsir kayu dan menyelundupkan bahan bakar minyak, yang membuat ia kemudian menjadi tersangka. \"Pengumuman\" PPATK itu tak pelak membuat banyak orang tercengangââ¬âdan membuat nama Labora Sitorus melambung.
Menjadi polisi sejak 1987, sebenarnya pangkat Labora hingga sekarang adalah brigadir kepala. Tapi, lantaran teman seangkatannya banyak yang sudah berpangkat ajun inspektur satu, banyak yang mengira pangkatnya juga seperti itu. Maka ia pun kerap dipanggil \"Aiptu Labora\". \"Padahal pangkat saya masih bripka,\" kata Labora.
Sempat ditahan di sel Kepolisian Daerah Papua dan menolak dipindahkan, Senin pekan lalu, Labora diterbangkan ke Sorong. Tak berapa lama lagi, jika pekan-pekan ini berkas penuntutan perkaranya lengkap, ia segera diajukan ke pengadilan.
Pekan lalu, wartawan Tempo Bobby Chandra terbang dari Jakarta ke Sorong untuk mewawancarainya. Lewat serangkaian \"pendekatan\", bapak lima anak itu akhirnya bersedia diwawancarai.
Mengapa Anda sempat menolak ketika…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…