Sayap-sayap Diran
Edisi: 30/42 / Tanggal : 2013-09-29 / Halaman : 143 / Rubrik : OBI / Penulis : Purwani Diyah Prabandari, Riky Ferdianto, Anwar Siswadi
Jagat kedirgantaraan Indonesia kehilangan salah satu tokohnya, Oetarjo Diran. Pendiri Jurusan Teknik Penerbangan Institut Teknologi Bandung dan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pertama ini, Selasa pekan lalu, tak mampu melawan penyakitnya, stroke, pada usia 79 tahun.
Otak yang terserang stroke itu, menurut mantan Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Purnawirawan Chappy Hakim, sangatlah gemilang. \"Seorang profesor di Jerman pernah punya anekdot. Dia bilang, kecerdasan Diran itu sebenarnya melebihi otak Habibie. Sayang, dia tidak punya kemampuan PR (public relations) sebaik Habibie,\" ujar murid Diran saat menjalani pendidikan Sekolah Komando TNI Angkatan Udara ini.
Sempat kuliah setahun di ITB pada 1952-1953, pria kelahiran Ciamis ini lalu menjadi salah satu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…