Jatuh-bangun Majalah Warisan Dr Soetomo

Edisi: 32/42 / Tanggal : 2013-10-13 / Halaman : 66 / Rubrik : IMZ / Penulis : Purwani Diyah Prabandari, Kukuh S. Wibowo, Agita Sukma Listyanti


Pada 1950-an, Panjebar Semangat menjadi media yang berpengaruh. Pada 1957, misalnya, majalah tersebut mengirim redaksinya, Soebagijo I.N., ke markas Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, untuk meliput debat tentang status Irian Barat antara delegasi Indonesia dan Belanda. Pada 1960-an, oplahnya pernah mencapai 85 ribu eksemplar. Hanya majalah berbahasa Indonesia Star Weekly, pimpinan P.K. Ojong (pendiri Kompas), yang saat itu tirasnya hampir menyamai Panjebar Semangat.

Kini kondisi majalah yang juga banyak melahirkan sastrawan Jawa andal itu kembang-kempis. Memperingati ulang tahunnya, Tempo menyajikan sebuah laporan.

Sampul muka edisi pertama majalah Panjebar Semangat itu tampak lusuh. Meskipun tersimpan rapat di bingkai kaca dan rapi menempel di dinding ruang redaksi, lembaran tersebut juga bukan asli dari tahun 1933. "Aslinya ada di museum di Jakarta," kata Pemimpin Redaksi Panjebar Semangat Arkandi Sari dua pekan lalu.

Seperti kondisi salinan halaman muka tersebut, bangunan kantor Panjebar Semangat yang berada di Jalan Gedung Nasional Indonesia di Surabaya ini terlihat muram. Bangunan berlantai dua yang berada di samping makam Dr Soetomo itu hampir tak berubah sejak pertama digunakan pada 1970-an. Sebelumnya, kantor redaksi Panjebar Semangat menjadi satu dengan percetakan, tak jauh dari kantor redaksi sekarang. Meski bagian dalamnya telah mengalami beberapa kali perubahan, itu tak mengurangi kesan kusam dan tua kantor media yang sudah uzur ini.

Tahun ini, tepatnya 2 September lalu, majalah berbahasa Jawa itu genap berusia 80 tahun. Layaknya manusia yang sudah uzur, bukan seperti perusahaan yang makin tua makin besar, Panjebar Semangat kini tertatih untuk bertahan hidup.

Oplahnya kini tinggal 25 ribuan. Padahal, pada masa puncaknya, 1960-an, tiras majalah ini mencapai sekitar 85 ribu. Saat ini iklan pun sangat minim. Hanya ada…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20

Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegara­wan, sumbangan terbesar…

I
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20

Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…

K
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20

Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…