Digarap Di Tanah Abang Iii

Edisi: 33/42 / Tanggal : 2013-10-20 / Halaman : 92 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


Rumah di Jalan Situ Aksan 240, Bandung, itu terlihat sangat sederhana. Bangunan bertiang kayu dan berdinding gedek itu luasnya sekitar 40 meter persegi. Cat putihnya sudah terlihat kusam dan di sana-sini mengelupas.

Rumah itu makin terasa sempit karena ruang bagian depannya dijadikan warung kelontong. Di sisi kanan warung, dipisahkan halaman selebar sekitar lima meter, berdiri rumah tembok dengan luas yang hampir sama. Dindingnya bercat putih. Juga seperti rumah sebelahnya, terlihat mulai kusam.

"Ini rumah Danu Muhammad, ayah saya," kata Dedeh Kurniasih, anak ketiga Danu Muhammad Hasan, salah satu tokoh Negara Islam Indonesia (NII) bentukan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo. Saat ditemui Tempo pada akhir September lalu, perempuan 61 tahun ini tengah menjaga warung kelontongnya. Di rumah itu, selain dengan suaminya, tinggal Siti Aminah, 89 tahun, istri Danu. Rumah itu ditempati Danu sejak 1965 dan sampai sekarang bentuknya tak berubah, tetap asli seperti semula. "Tidak boleh diutak-atik sama Ibu," ujar Dedeh.

Di pekarangan dan rumah inilah, pada 21 April 1971, Danu mengumpulkan sekitar 3.000 pemimpin dan anggota NII atau yang kerap disebut juga dengan Darul Islam. Acara kumpul-kumpul berlangsung tiga hari dan digelar menjelang Pemilihan Umum 1971. Menurut warga sekitar rumah Danu yang ditemui Tempo, saat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…