Sanggupkah Sutarman Mengubah Polisi
Edisi: 34/42 / Tanggal : 2013-10-27 / Halaman : 29 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
TANPA satu pun pesaing, Komisaris Jenderal Sutarman sudah pasti terpilih sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia menggantikan Jenderal Timur Pradopo. Dengan begitu banyak persoalan membelit kepolisian, Sutarman mesti bekerja ekstrakeras menjawab pesimisme orang banyak tentang kemampuannya mengubah korps Bhayangkara.
Keraguan ini, celakanya, sudah dimulai pada proses pemilihan. Kapabilitas Kepala Badan Reserse Kriminal itu tak bisa diukur lantaran tak ada calon lain yang bisa diperbandingkan. Kebiasaan Presiden Susilo Bambang YuÃÂdhoyono menyodorkan calon tunggal, seperti dalam pemilihan Panglima Tentara Nasional Indonesia, merupakan "tradisi" yang tak patut diwariskan. Seleksi tertutup begini agaknya dilakukan dengan asumsi satu-satunya pilihan yang disodorkan telah teruji integritasnya.
Sutarman tak hanya perlu menunjukkan kredibilitas pribadinya, tapi juga mengembalikan kepercayaan publik terhadap kepolisian. Sejumlah survei dua-tiga tahun terakhir, di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.