Komisaris Jenderal Sutarman: Saya Tak Punya Tim Sukses
Edisi: 34/42 / Tanggal : 2013-10-27 / Halaman : 42 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Nurul Mahmudah, ,
LANGKAH Komisaris Jenderal Sutarman menggantikan Jenderal Timur Pradopo sebagai orang nomor satu di Markas Besar Kepolisian RI teramat enteng. Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat sepakat meloloskan Sutarman sebagai calon tunggal Kepala Polri seperti yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Keputusan tersebut diambil Kamis pekan lalu setelah hampir 12 jam DPR mencecar Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri itu dengan aneka pertanyaan. Dari soal polisi wanita berjilbab, profesionalisme Polri, penanganan korupsi, kerja sama dengan KPK, hingga sosok Bunda Putri. Kasus-kasus yang selama ini mangkrak di Badan Reserse Kriminal juga disorot.
Tak sedikit yang melontarkan cercaan, usul, dan harapan. Politikus PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, misalnya, menyatakan fraksinya emoh memberikan cek kosong kepada Sutarman sebagai calon tunggal Kapolri. Partainya akan memberikan sejumlah catatan agar Sutarman bisa menjadi Kapolri yang "Superman": menjaga independensi Polri dalam pemilu dan berani memberantas korupsi. "Tidak boleh menjadi 'Setir-man' atau 'Setor-man'," kata Basarah.
Hadir di DPR dalam kawalan provos, Sutarman ditemani dua kolega: Kepala Lembaga Pendidikan Polisi Komisaris Jenderal Budi Gunawan dan Direktur…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…