Dari Sepatu Murah Ke La Masia

Edisi: 34/42 / Tanggal : 2013-10-27 / Halaman : 65 / Rubrik : OR / Penulis : Dwi Riyanto Agustiar, Gadi Makitan, Nurul Chumaidah


Evan Dimas Darmono masih berusia 9 tahun ketika merengek minta dibelikan sepatu bola. Tak punya cukup uang, Ana, sang bunda, kelimpungan.

Ana hanya ibu rumah tangga biasa, sedangkan suaminya, Darmono, pedagang sayur keliling. Kondisi keuangan mereka pas-pasan. Tapi, demi sang anak sulung, Ana pun ngacir ke pasar. "Saya membelikannya sepatu bola yang harganya Rp…

Keywords: -
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

Rp. 15.000
M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

Rp. 15.000
K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…

Rp. 15.000