Gula Haram Ancam Swasembada

Edisi: 34/42 / Tanggal : 2013-10-27 / Halaman : 128 / Rubrik : EB / Penulis : Y. Tomi Aryanto, Bernadette Christina, Aseanty Pahlevi


Sudah lebih dari sepekan gula pasir langka di pasar dan di toko-toko di Pontianak dan sekitarnya. Kalaupun ada, harganya naik gila-gilaan. Dari biasanya Rp 11-12 ribu per kilogram, sekarang mulai dijual di atas Rp 16 ribu. Bahkan di daerah hulu Kalimantan Barat harga gula tembus sampai Rp 20 ribu.

Kelangkaan yang baru terjadi dalam beberapa pekan terakhir itu terhitung luar biasa. Sebab, menurut data yang dihimpun Ketua Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu Indonesia (Apegti) Kalimantan Barat Syarif Usman Almuthahar, stok gula di wilayah itu sebenarnya sudah kosong sejak 16 bulan lalu. Tak ada lagi gula pasir yang biasanya didatangkan para pedagang dari pabrik-pabrik atau distributor di Jawa. "Kalau selama ini gula masih beredar di Kalimantan Barat, berarti itu gula ilegal," Usman memastikan, Kamis pekan lalu. "Baik yang dijual di pasar modern maupun pasar tradisional sama saja, itu gula rafinasi untuk industri, rembesan dari Malaysia."

Pernyataan Usman diperkuat oleh Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat Mahmudah. Menurut dia, 15 pedagang antarpulau yang terdaftar melaporkan saat ini hanya tersisa stok gula pasir satu ton. Padahal kebutuhan kristal manis ini di wilayah tersebut 6.400 ton per bulan.

Para pedagang itu tak mau mendatangkan gula dari Jawa karena harganya lebih mahal.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…