Bila Juanda Tembus Madura

Edisi: 34/42 / Tanggal : 2013-10-27 / Halaman : 08 / Rubrik : JTM / Penulis : Agus Supriyanto, Agita Sukma Listyanti ,


SATU backhoe teronggok di tepi Jalan Raya Gunung Anyar tak jauh dari Sungai Kebon­agung, Surabaya, Rabu pekan lalu. Seharusnya alat berat itu untuk melanjutkan pembangunan jalan lingkar timur tahap II C (middle east ring road atau MERR). Namun alotnya penentuan nilai ganti rugi membuat proyek yang dimulai lima tahun lalu itu tak kunjung kelar.

Seharusnya lahan di Gunung Anyar yang masuk MERR II C itu sudah dibebaskan seluruhnya pada Desember 2012 dan pengerjaan fisik digarap mulai awal tahun ini. "Harga tanah dulu dan sekarang memang beda, tapi mereka minta harga yang enggak masuk akal," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Bahkan ada warga yang meminta Rp 25 juta per meter persegi.

Sebelumnya, proyek MERR sempat jadi polemik panjang. Itu karena rencana tata ruang dan wilayah Provinsi Jawa Timur yang sudah menetapkan jalan tol tengah Kota Surabaya—berupa jalan layang sepanjang 25 kilometer—dimentahkan Rismaharini. Cetak biru jalan tol yang menghubungkan Waru dan Pelabuhan Tanjung Perak itu dibuang tak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
Lumpur Penguras Duit Negara
2013-01-06

Negara harus mengeluarkan uang lebih banyak lagi untuk korban lumpur lapindo setelah mahkamah konstitusi menolak…

K
Keyko, Ratu Muncikari dari Surabaya
2013-01-06

\"ratu muncikari\" yunita alias keyko, 34 tahun, memiliki bisnis prostitusi rapi, sistematis, dan terorganisasi. di…

L
Lagi-lagi Pasar Turi
2013-01-06

Pasar turi lama, pusat bisnis di kota surabaya, tinggal kenangan. dengan terbakarnya gedung pasar turi…