Bukan Mujahidin

Edisi: 03/20 / Tanggal : 1990-03-17 / Halaman : 33 / Rubrik : LN / Penulis :


KABUL panik. "Mujahidin masuk kota," begitulah kabar ini menyebar dari mulut ke
mulut, ketika Selasa siang pekan lalu ibu kota Afghanistan itu dihujani roket.

; Situasi makin kacau kala sejumlah pesawat mendadak meraung-raung di udara dan
melepaskan tembakan ke istana kepresidenan. Senapan-senapan mesin berat
antiserangan udara pasukan pengawal istana kontan membalas.

; Baru kemudian yang sebenarnya terjadi. Pukul 4 sore Presiden Najibullah
terdengar di Radio Kabul. "Usaha kudeta telah digagalkan," katanya. Ia lalu
menuding Menteri Pertahanan Letnan Jenderal Syahnawaz Tanai sebagai bos
pasukan pemberontak. Sementara itu, dentuman amunisi senjata berat masih
terdengar sangat keras di seluruh kota.

; Perang itu berakhir sekitar pukul 10 pagi keesokan harinya. Menurut
pemerintah, 56 orang tewas dan 200 luka-luka. Tanai kabur, menurut Najibullah,
ke Pakistan dengan pesawat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…