Hanya Satu Nama: Bosnia-herzegovina!

Edisi: 35/42 / Tanggal : 2013-11-03 / Halaman : 118 / Rubrik : OR / Penulis : Dwi Riyanto Agustiar, ,


Sasa Zivkovic tegang duduk di depan televisi yang menyiarkan laga Bosnia-Herzegovina kontra Lituania di S. Dariaus ir S. Gireno Stadium, Kaunas, pertengahan Oktober lalu. Desainer grafis yang tinggal di Banja Luka ini harap-harap cemas menanti hasil akhir pertandingan. Jika menang, untuk pertama kali Bosnia-Herzegovina akan melenggang ke putaran final Piala Dunia.

Tepat di menit ke-68, pemain tengah Bosnia-Herzegovina, Vedad Ibisevic, mencetak gol ke gawang Lituania. Sasa dan teman-temannya langsung berjingkrak kegirangan. "Ini luar biasa! Kami tidak bisa tidak harus merayakan ini meski yang menang Bosnia," kata Sasa. Banja Luka, kota yang berada di Bosnia-Herzegovina bagian utara, berpenghuni mayoritas etnis Serbia. Pada masa perang antar-etnis 1992-1995, kota ini musuh utama etnis Bosnia.

Gol Vedad Ibisevic tersebut akhirnya menjadi satu-satunya yang tercipta dalam laga itu. Tapi ini sudah cukup mengantar Bosnia-Herzegovina langsung menuju putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil. Sejarah baru pun ditabalkan! Tak aneh, kemenangan itu langsung disambut puluhan ribu orang, yang merayakannya di jalanan Laisves Aleja di Sarajevo.

"Kemenangan ini menyatukan kami," ujar Mela Softic, warga Sarajevo, kepada Reuters. "Kami tidak lagi peduli terhadap etnis karena kini kami bangga pada satu nama: Bosnia-Herzegovina."

Seorang pengacara beretnis Kroasia, Dragan Soldo, yang ikut turun ke jalan, mengiyakan: "Itu satu-satunya hal positif yang diraih negeri ini setelah perpecahan etnis dan politik yang terus terjadi."

Bosnia-Herzegovina berpenduduk tak kurang dari 3,8 juta jiwa. Sebanyak 48 persen di antaranya etnis Bosnia, sementara etnis Serbia berjumlah 37 persen, dan sisanya etnis Kroasia.

Meski etnis Bosnia menjadi mayoritas, tim nasional Bosnia-Herzegovina tak semata milik mereka. Sebab, pemain di tim ini…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…