Armin Wertz, Kontributor Tempo Yang Ditahan Di Suriah "di Sini Bukan Perserikatan Bangsa-bangsa"

Edisi: 35/42 / Tanggal : 2013-11-03 / Halaman : 164 / Rubrik : INT / Penulis : Sita Planasari Aquadini, ,


Awal Mei 2013, kontributorTempo English Edition,Armin Wertz, tiba di Kota Aleppo, Suriah. Ini bukan tugas jurnalistik pertamanya ke medan perang. Pria asal Kota Hamburg, Jerman, itu pernah bertugas di medan konflik lain, seperti Amerika Latin pada pertengahan 1980-an dan Timur Tengah pada 1990-an. Namun, di Suriah, pria 68 tahun itu baru pertama kalinya meliput dan ditangkap, serta dipenjara lima bulan.

Wertz memang tidak disiksa di penjara yang panas dan lembap. Namun tahanan lain tidak seberuntung itu. Teriakan kesakitan dan bunyi derak cambuk terus terdengar. Saat ia mengingatkan para sipir penjara untuk mematuhi hukum kemanusiaan internasional, mereka tertawa dan berkata, "Di sini bukan Perserikatan Bangsa-Bangsa."

Berikut ini petikan wawancara Sita Planasari Aquadini dari Tempo dengan Wertz, yang menjadi wartawan sejak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…