Anjloknya Saham Tokyo

Edisi: 03/20 / Tanggal : 1990-03-17 / Halaman : 44 / Rubrik : KL / Penulis : SUGISHITA, TERUYOSHI

SEJAK awal 1990, bursa saham di Tokyo Stock Exchange (TSE) berada dalam masa
penyesuaian -- berbeda dengan kegiatan transaksi yang aktif pada tahun sebelumnya.
Tolok ukurnya, angka rata-rata dari 225 saham yang dijuluki Nikkei 225, terus
menurun sejak 4 Januari 1990 -- hari pertama transaksi dibuka. Pertengahan Januari
hingga awal Februari, angka itu sempat naik, tapi kemudian anjlok kembali.

; Gejala menurunnya indeks rata-rata saham Nikkei terlihat sejak akhir Februari
lalu. Pada 26 Februari bahkan merosot 1.569 yen dalam satu hari -- penurunan
terbesar kedua dalam sejarah. Indeks rata-rata sebesar 33.321 yen itu
merupakan penurunan 14% dari puncak 39.915 yen, yang tercapai pada akhir tahun
silam.

; Dalam dua tahun terakhir ini memang ada masa-masa penyesuaian. Waktu itu,
indeks rata-rata Nikkei hanya bergerak 4% sampai 5%. Tapi kali ini merosot
tajam, dan merupakan penurunan terbesar sejak peristiwa Black Monday pada
Oktober 1987. Pada hari itu, saham Nikkei turun hingga 21%.

; Dalam keadaan seperti ini, muncul kekhawatiran akan adanya suatu krisis. Para
pejabat yang bersangkutan mulai mengambil langkah-langkah insentif. Mula-mula
TSE menerapkan deregulasi margin trading. Menteri keuangan mulai
mempertimbangkan untuk…

Keywords: -

---

Foto Terkait