Bukan Cubitan Setan
Edisi: 37/42 / Tanggal : 2013-11-17 / Halaman : 80 / Rubrik : KSH / Penulis : Retno Dianing Sari, ,
Memar ungu kebiruan adalah cap wajar yang menempel di tubuh Yuta Marisza Cardoba, 30 tahun. Seperti Selasa siang pekan lalu, siku tangan kiri, leher sebelah kiri, hingga beberapa bagian betis penuh lebam. Tampak sepertinya ibu satu anak ini habis dipukuli, meski tidak begitu. "Ini karena trombosit saya turun," kata Marisza. Trombositnyaââ¬âkeping darah yang berfungsi membekukan darahââ¬âberada pada angka 8.000 per mikroliter darah.
Meski jumlah keping darahnya turun, Marisza masih beraktivitas normal, bekerja, mengantar anak sekolah, dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Padahal kadar trombosit manusia normal adalah 150 ribu per mikroliter darah. "Bagi pengidap ITP, punya trombosit 60 ribu saja sudah bagus.Saya biasanya 20 ribu," katanya. ITP adalah immune thrombocytopenic purpura atau sekarang dikenal sebagai idiopathic thrombocytopenic purpura. Dalam bahasa Indonesia, istilah yang dipakai adalah trombositopenia autoimun.
Ini adalah sebuah penyakit autoimun. Menurut dokter Fransiska Hardi, spesialis penyakit dalam dan konsultan hematologi-onkologi medik, cirinya adalah jumlah trombosit (keping darah) yang rendah. Rata-rata di bawah 50 ribu per mikroliter darah. Kelainan ini terjadi ketika sistem imun tubuh menghancurkan trombosit, karena trombosit dianggap sebagai benda asing. Padahal trombosit penting bagi tubuh karena berfungsi membantu penggumpalan darah dan menghentikan perdarahan. Akibatnya, karena kekurangan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…