Padam Api, Muncullah Candi
Edisi: 37/42 / Tanggal : 2013-11-17 / Halaman : 08 / Rubrik : JTM / Penulis : Agus Supriyanto, David Priyasidharta,
Seperti sebuah kisah dongeng, kebakaran yang melanda hutan dan semak di Bukit Bekel, sebelah barat Gunung Penanggungan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dua pekan lalu memunculkan sebuah candi berukuran sekitar 16 meter persegi. "Ini punden berundak sederhana yang terbuat dari batu alam," kata Nigel Bullough, arkeolog berdarah Inggris yang "menemukan" candi itu dalam penelitian pada Senin pekan lalu.
Laki-laki 62 tahun yang memiliki nama Jawa Hadi Sidomulyo ini menamainya Candi Tawon, karena di tebing dekat bangunan tua itu terdapat sarang tawon besar. Sebagai penemu pertama, ia merasa berhak menamainya. Hadi mencatat setidaknya ada dua situs baru di dekat Candi Tawon ini. Ia memastikan situs yang diperkirakan peninggalan Majapahit abad ke-14-15 ini tidak masuk daftar 81 candi hasil penelitian Van Romondt, arkeolog asal Belanda, pada 1936-1940.
Tempo mengikuti pendakian arkeologis penulis buku Napak Tilas Perjalanan Mpu Prapanca itu di Penanggungan selama dua hari, Senin-Selasa pekan lalu. Pendakian diikuti enam orang, termasuk Kusworo Rahadian, anggota staf pengajar Universitas Surabaya Training Centre (UTC), dan Ismail Lutfi, arkeolog lulusan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang kini dosen Universitas Negeri Malang. Selain berbekal navigasi, tim membawa peta dan alat…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Lumpur Penguras Duit Negara
2013-01-06Negara harus mengeluarkan uang lebih banyak lagi untuk korban lumpur lapindo setelah mahkamah konstitusi menolak…
Keyko, Ratu Muncikari dari Surabaya
2013-01-06\"ratu muncikari\" yunita alias keyko, 34 tahun, memiliki bisnis prostitusi rapi, sistematis, dan terorganisasi. di…
Lagi-lagi Pasar Turi
2013-01-06Pasar turi lama, pusat bisnis di kota surabaya, tinggal kenangan. dengan terbakarnya gedung pasar turi…