Perajin Senjata Di Kaki Gunung

Edisi: 38/42 / Tanggal : 2013-11-24 / Halaman : 231 / Rubrik : NAS / Penulis : Rusman Paraqbueq, Tri Artining Putri,, Persiana Galih


DI bengkel 4 x 4 meter di belakang rumahnya, Dedi Sudjana membolak-balik besi bulat berlubang. Matanya memicing memeriksa alur dalam lubang itu. Laki-laki 57 tahun itu lalu memukul besi dengan palu di lantai, memeriksa lubang, memukulnya lagi. "Ini laras senapan, jadi harus lurus betul lubangnya," kata warga Cipa­cing, Sumedang, Jawa Barat, itu pertengahan September lalu.

Di bengkel Dedi itu ada tiga mesin bor untuk membuat lubang-lubang besi bulat. Dibantu empat pekerja, Dedi menghasilkan sepuluh laras senapan angin berukuran 30-50 sentimeter dalam sehari. Ia mewarisi usaha itu dari ayahnya, yang sudah meninggal. Laras-laras itu kemudian dijual ke perajin senapan di Cipacing.

Usaha rumahan membuat senapan di kaki Gunung…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?