Antara Promosi Dan Cari Untung ...

Edisi: 03/20 / Tanggal : 1990-03-17 / Halaman : 74 / Rubrik : OR / Penulis :


FANATISME daerah, suatu ciri penonton kompetisi perserikatan, sudah mengarah
kepada kekerasan. Pada final Kompetisi Djarum Super Divisi Utama Perserikatan,
Ahad lalu, perang suporter bahkan lebih seru dari memperebutkan bola di lapangan.
Stadion dengan kapasitas sekitar 120 ribu ini dipadati oleh orang yang gila bola
dari Jawa Timur maupun Jawa Barat. Lempar petasan maupun benda-benda keras antar-
pendukung Persebaya dan Persib serentak dimulai ketika wasit meniup peluit di
lapangan hijau. Sudah tak keruan lagi, siapa yang memulai, siapa yang menyerang,
dan siapa yang diserang. Serabutan.

; Mula-mula, saling ejek lewat spanduk. Lalu, lewat mulut. Ketika ada
kesebelasan yang sudah kalah, perang dilanjutkan dengan lempar-melemparkan
benda apa saja. Sekitar 2.000 petugas keamanan yang diterjunkan pada malam itu
tak mampu mencegah jatuhnya korban. Ada 23 orang dilarikan ke rumah sakit, ada
seorang yang meninggal dunia. Tragis memang, padahal "sama-sama dari Jawa" dan
mutu pertandingan "tak cukup punya wibawa".

; Arek-arek Suroboyo tampaknya lebih…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…