Sadap, Insaf, Maaf

Edisi: 39/42 / Tanggal : 2013-12-01 / Halaman : 32 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


BAGI Australia, maaf semestinya bukan kata yang berat diucapkan. Sayang, setelah upaya penyadapannya terbongkar, Perdana Menteri Tony Abbott memilih jalan keluar yang memperumit masalah. Alih-alih meminta maaf, ia hanya mengatakan "penyesalan yang dalam dan tulus atas malu yang dirasakan Presiden Yudhoyono".

Abbott boleh saja membela diri dengan mengatakan kegiatan itu dijalankan semata untuk melindungi negaranya. Bukan cuma Australia, banyak negara—Amerika Serikat, Israel, dan Inggris, untuk menyebut beberapa—melakukan aksi serupa dalam pelbagai kesempatan. Alasan yang umumnya dipakai adalah kepentingan nasional: melindungi diri…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.