Memadukan Baladewa Dan Nurlela
Edisi: 03/20 / Tanggal : 1990-03-17 / Halaman : 85 / Rubrik : HB / Penulis :
MEMPERINGATI Supersemar bisa bermacam cara. Kota Solo, misalnya, Sabtu pekan lalu menggelar acara yang diberi nama Simponi Wayang Tiga Dalang, Sebuah Eksperimen Kreatif Memadukan Seni Wayang dan Musik. Sambutan penonton luar biasa. Bukan karena judulnya, tetapi acara yang digelar di Gedung Wanita, Manahan, itu gratis. Di antara berjubelnya penonton nampak Wali Kota Solo Hartomo, Ketua Umum KONI Pusat Surono, Gubernur Jawa Tengah Ismail. Tak ketinggalan Paku Buwono XII beserta putra-putrinya.
Pendukung pergelaran ini pun tak kalah bekennya, apalagi bagi wong Solo. Selain disediakan tiga dalang yakni Ki Manteb Sudarsono, Ki Sugito, dan Ki Hadiwiyono, ada penyanyi langgam Jawa Waljinah, pesinden Nyi Minten, penyanyi pop Diah P.H., dan rocker setempat Betty.
Di panggung ada dua layar lebar dipasang. Di antara layar, diletakkan bangku-bangku untuk para penyanyi dan pesinden beraksi. Agak ke belakang, duduk teratur para waranggono lengkap dengan seperangkat gamelan slendro pelog. Masih ada perlengkapan lain: drum, suling, serta trompet. Sementara itu, di atas panggung, berjejer lampu sorot warna-warni.
Pertunjukan diawali dengan sabetan…
Keywords: Yusroni Henridewanto, Kastoyo Ramelan, Simponi Wayang Tiga Dalang, Hartomo, Surono, Paku Buwono XII, Ki Manteb Sudarsono, Ki Sugito, Ki Hadiwiyono, Waljinah, Diah P.H, Ir. Sudjadi, Kus Handariyah, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Bulan Denpasar Manggung di Jakarta
1994-01-22Lagu itu cukup komunikatif, iramanya sesuai dengan selera kita, dan memang aslinya denpasar moon berirama…
Sangkuriang Memburu Cinta
1993-06-12Cerita klasik sangkuriang dipentaskan di bandung. eksperimen baru yang didominasi musik ini baru setingkat opera.…
PERSEMBAHAN SEORANG RUTH
1993-02-06Ruth sahanaya mengadakan konser tunggal di tim, jakarta. ia penyanyi terbaik indonesia dan mau bersusah-susah.…