Montok Dengan Sel Punca
Edisi: 41/42 / Tanggal : 2013-12-15 / Halaman : 56 / Rubrik : KSH / Penulis : Sorta Tobing, ,
DOKTER Enrina Diah terpaksa menolak seorang pasien, awal pekan lalu. Penolakan itu tak ada hubungannya dengan solidaritas atas kasus dokter Ayu di Manado. Dokter spesialis bedah plastik itu menampik permintaan pasien yang ingin membesarkan payudara dengan stem cell alias sel punca. ââ¬ÅBerat badannya masih naik-turun, jadi tidak saya izinkan,ââ¬Â katanya.
Operasi menambah montok payudara seperti itu sedang tren di kalangan wanita kaya. Kendati biayanya hampir seratus juta rupiah, tiap pekan ada saja wanita yang meminta dokter lulusan Universitas Indonesia itu untuk melakukan prosedur tersebut. Enrina mengklaim klinik kecantikannya sebagai pelopor dan satu-satunya klinik di Indonesia yang mampu melakukan operasi membesarkan payudara dengan sel punca.
Sejak 2011 sampai saat ini, dokter Enrina menghitung ada 40 perempuan yang sudah menjadi pasiennya. Mereka memilih sel punca ketimbang silikon karena bentuknya terlihat lebih alami. Dengan sel punca, payudara terlihat lebih kencang dan tak kaku seperti jika menggunakan silikon. ââ¬ÅTapi tergantung selera, karena masih ada yang suka silikon,ââ¬Â ujar Enrina.
Pasien suka sel punca karena asalnya dari lemak tubuh, bukan benda asing. Selain itu, tak ada bekas sayatan dan tak ada risiko pecah seperti silikon. Operasi yang melibatkan dua prosedur, yaitu sedot lemak dan membesarkan payudara (breast augmentation), juga menjadi keunggulan tersendiri. Banyak wanita suka karena bisa menghilangkan bagian yang tak diinginkan, tapi menonjolkan bagian tubuh yang disukai.
Mekanisme operasi ini tentu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…