Luthfi Bukan Aktor Terakhir
Edisi: 42/42 / Tanggal : 2013-12-22 / Halaman : 30 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
VONIS 16 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar untuk Luthfi Hasan Ishaaq merupakan hukuman terberat bagi petinggi partai politik sepanjang sejarah Republik. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, yang menghukum bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera itu, patutlah mendapat apresiasi. PKS pun sebenarnya mendapat momentum berbenah diri, bila tak berburuk sangka dengan memandang hukuman itu sebagai serangan politik.
Pertimbangan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi sudah tepat. Hukuman tersebut setimpal lantaran bekas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan orang nomor satu PKS itu terbukti melakukan korupsi sekaligus pencucian uang. Mengingat bobot…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.