Tamparan Berujung Perkara
Edisi: 43/42 / Tanggal : 2013-12-29 / Halaman : 136 / Rubrik : FL / Penulis : Ratnaning Asih, ,
Konferensi pers itu digelar di Universitas Bung Karno, Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta Pusat, pada 12 Desember 2013. Ditemani tim kuasa hukumnya, Rachmawati Soekarnoputri menuntut film Soekarno karya Hanung Bramantyo produksi Multivision Plus segera dicabut dari peredaran. Somasi terhadap film Soekarno diumumkan di surat kabar nasional pada pekan diedarkannya film itu.
Dalam pengumuman tersebut, dikatakan antara lain terdapat adegan dalam film yang menggambarkan "Soekarno ditampar beberapa kali hingga terjatuh ke lantai" dan "popor senapan menghajar wajah" sang Presidenââ¬âmeski kenyataannya, ketika film ini ditayangkan di bioskop, adegan-adegan itu tidak ada sama sekali.
Namun itu bukan berarti urusan selesai. Rachmawati berkeras meneruskan masalah adegan tempeleng-menempeleng ini dalam kasus hukum yang mereka daftarkan di Pengadilan Niaga, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dengan nomor 93/Pdt.Sus-HakCipta/2013 pada 10 Desember lalu. "Mereka bilang enggak ada bukti penamparan. Tapi buktinya, di skenario yang disita oleh pengadilan, masih ada kata penamparan," ujar Turman M. Panggabean,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Sebuah Film untuk Mutiari dan Lain-Lain
1994-04-30Sutradara: jim sheridan. skenario: terry george, jim sheridan. aktor: daniel day-lewis, emma thomson, pete postlethwaite.…
Madonna, Kejujuran dan Ketelanjangan
1994-01-22Sutradara: alek keshishian. produksi: propaganda film. resensi oleh: leila s chudori
Robin Hood Pelesetan
1994-01-22Sutradara: mel brooks. skenario: mel brooks, evan chandler, david shapiro. pemain: cari elwes, richar lewis,…