Leces Sampai Di Sini

Edisi: 46/42 / Tanggal : 2014-01-19 / Halaman : 08 / Rubrik : JTM / Penulis : Endri Kurniawati, David Priyasidharta,


Sebuah forklift lalu-lalang memindahkan gelondongan kertas dari ruang produksi ke gudang pemasaran. Empat forklift lainnya hanya diparkir. Tak tampak aktivitas produksi di kompleks pabrik PT Kertas Leces, Probolinggo, yang dibangun pada 1939. Empat mesin yang selama setahun lebih memproduksi beraneka kertas itu menganggur dalam sebulan terakhir ini.

"Boiler serta power plant sedang direvisi. Selama setahun ini terus beroperasi," kata juru bicara PT Kertas Leces, Cilik Sukaryadi, Selasa pekan lalu. Boiler buatan Cina itu sumber energi utama penggerak mesin kertas di pabrik kertas tertua kedua setelah Pabrik Kertas Padalarang di Jawa Barat tersebut. Jika semua mesin di pabrik seluas 62 hek­tare itu mati, otomatis produksi pun berhenti.

Produksi, menurut Cilik, dimulai lagi pada pekan ketiga Januari ini, setelah servis rutin yang dilakukan setahun sekali dan bahan baku kertas tersedia. Byar-pet mesin operasi adalah hal biasa bagi perusahaan pelat merah ini.

Pada Mei 2010-Juni 2012, Leces juga berhenti beroperasi. Tapi, bedanya, waktu itu mesin tak berproduksi karena pabrik kehabisan ongkos.

Ketika kembali bekerja mulai awal 2013 pun mesin-mesin itu tidak berproduksi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
Lumpur Penguras Duit Negara
2013-01-06

Negara harus mengeluarkan uang lebih banyak lagi untuk korban lumpur lapindo setelah mahkamah konstitusi menolak…

K
Keyko, Ratu Muncikari dari Surabaya
2013-01-06

\"ratu muncikari\" yunita alias keyko, 34 tahun, memiliki bisnis prostitusi rapi, sistematis, dan terorganisasi. di…

L
Lagi-lagi Pasar Turi
2013-01-06

Pasar turi lama, pusat bisnis di kota surabaya, tinggal kenangan. dengan terbakarnya gedung pasar turi…