Membantu Korban Operasi Seroja
Edisi: 47/42 / Tanggal : 2014-01-26 / Halaman : 68 / Rubrik : MEM / Penulis : Nugroho Dewanto, Purwani Diyah Prabandari,
Seorang perempuan setengah baya memasuki ruang periksa Frits August Kakiailatu di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Mintohardjo, Jakarta. Sambil melihat dokumen medis pasien tersebut, Frits menjelaskan isinya kepada sang pasien. "Ini, kalau ke saya, operasi," katanya. Mengoperasi pasien masih rutin dilakukan urolog berusia 77 tahun ini. Jadwalnya setiap Selasa dan Kamis. "Tak usah banyak, sehari satu saja," ujar Frits.
Selama kariernya sebagai dokter, bapak tiga anak dan kakek empat cucu ini banyak melakukan operasi. Tapi ada operasi "besar" yang dia anggap sebagai proyek kemanusiaan, yakni operasi untuk paraplegia korban Operasi Seroja di Timor Timur dan operasi transplantasi ginjal.
***
Ketika kembali dari pendidikan di Belanda, saya lebih banyak berpraktek di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto. Di rumah sakit tersebut, kami berencana melakukan dua proyek kemanusiaan, yakni implant penile prosthesisââ¬âpenanaman bahan silikon ke batang penisââ¬âdan transplantasi ginjal.
Pada 1975-1976, RSPAD Gatot Soebroto menerima puluhan pasien korban Operasi Serojaââ¬âoperasi militer di Timor Timur, yang saat itu menjadi provinsi termuda Indonesia (rakyat Timor Timur memilih menjadi negara berdaulat, bebas dari Indonesia, pada 1999). Mereka anggota ABRI yang ditugasi ke sana. Juga orang Timor Timur.
Yang menjadi perhatian kami adalah mereka yang terkena tembakan di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Kisah Seputar Petisi 50
1994-02-05Memoar ali sadikin. ia bercerita panjang mengenai petisi 50 dan sisi-sisi kehidupannya
KIAI HAJI ALAWY MUHAMMAD: TAK MUDAH MELUPAKAN KASUS NIPAH
1994-05-28Kh alawy muhammad, 66, tokoh ulama yang menjadi mediator antara pemerintah dan rakyat ketika terjadi…
Anak Agung Made Djelantik: Dokter yang Giat Mengurusi Seni
1994-04-09Memoar anak agung made djelantik, perumus konsep dasar seni lukis bali. ia pernah menggelar festival…