Anusapati Yang Tak Akan Dilepas

Edisi: 48/42 / Tanggal : 2014-02-02 / Halaman : 60 / Rubrik : IMZ / Penulis : Lea Pamungkas, Addi Mawahibun Idhom,


DI kesunyian ruang pamer permanen lantai satu, arca Sri Bhatara Anusapati (memerintah pada 1227-1248 versi Nagarakretagama), raja kedua Kerajaan Singosari sebagai reinkarnasi Mahadewa Siwa, bersemayam. Semestinya patung dari batu andesit setinggi 123 sentimeter itu bermukim di dalam ruang Candi Kidal di Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, sekitar 20 kilometer ke arah timur dari Kota Malang, Jawa Timur.

Tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan dan bagaimana arca itu bisa berpindah tempat dari Candi Kidal ke Museum Tropen, yang beralamat di Linnaeusstraat 2, Amsterdam, Belanda, sekitar 12 ribu kilometer dari Malang. Yang pasti, August Johan Bernet Kempers dalam Ancient Indonesia Art (1959) meyakini bahwa arca Siwa yang tersimpan di ruang pameran bertajuk Ooswaarts (Ke Arah Timur) itu berasal dari Candi Kidal yang telah lama hilang.

Candi Kidal, yang dibuat sebagai tempat pendarmaan Anusapati, diperkirakan selesai dibangun pada 1260-12 tahun setelah Anusapati mangkat. Jadilah arca itu termasuk koleksi tertua di Museum Tropen dengan nomor inventaris A-5950. Tak mengherankan kalau ia digolongkan koleksi master piece yang dibanggakan Museum Tropen.

Bukan hanya itu, Museum Tropen juga menyimpan koleksi tua Nusantara lainnya.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20

Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegara­wan, sumbangan terbesar…

I
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20

Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…

K
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20

Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…