Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Christophorus Heru Budiargo: Meminta Pendapat Bagian Dari Kehati-hatian.
Edisi: 48/42 / Tanggal : 2014-02-02 / Halaman : 116 / Rubrik : WAW / Penulis : Heru Triyono, Angga Sukma Wijaya,
Tambahan ÃÂsuntikan modal Bank Mutiara Rp 1,25 triliun menuai kontroversi. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terpojok-karena dianggap merugikan negara. Ketua Dewan Komisioner LPS Christophorus Heru Budiargo mengaku hanya melaksanakan mandat Komite Stabilitas Sistem Keuangan dalam penyertaan modal sementara (PMS) itu-yang dihitung dan ditetapkan Bank Indonesia, sebagai pengawas bank.
Sebagai pemegang saham, menurut Heru, LPS memang harus memastikan kesehatan bank yang diambil alih dan pada akhirnya harus didivestasi itu. Tambahan modal Rp 1,25 triliun diperlukan untuk mencapai rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 14 persen-sesuai dengan standar Bank Indonesia. Merosotnya CAR terjadi karena banyak debitor kakap menunggak pembayaran utang.
Tahun ini Heru menghadapi tugas berat: menjual saham mayoritas bank itu. Kendati berat, dia optimistis penjualan Bank Mutiara bakal tuntas November nanti. "Tentunya dengan harga terbaik sesuai dengan PMS: Rp 8 triliun," katanya. Penetapan harga jual mengacu pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang LPS.
Menjelang senja Rabu pekan lalu, Heru menerima Heru Triyono, Angga Sukma Wijaya, dan fotografer Aditia Noviansyah dari Tempo di kantornya di lantai 21 Equity Tower, kawasan Sudirman Central Business District. Saat kami datang, ia sedang mengecek berkas laporan triwulanan kondisi industri perbankan dari Direktorat Manajemen Risiko LPS. "Kondisinya (perbankan) baik dan relatif stabil," ujar Heru, yang mengenakan kemeja batik lengan panjang hijau.
Mungkinkah ada opsi Bank Mutiara ditutup karena dianggap membebani negara?
Tidak. Kalau bank ini ditutup, kami menyalahi undang-undang. Dan, nomor dua, orang tidak akan percaya LPS, karena setelah diselamatkan malah ditutup.
Apa yang akan terjadi kalau bank ini ditutup?
Begini. Kami sudah masukkan uang Rp 6,7 triliun, terus ditutup kira-kira apa? Sudah taruh duit ditutup, dibiarkan. Kami ini bertanggung jawab untuk divestasi.
Ada berapa bank yang sudah ditutup oleh LPS?
Ada 54 bank yang sudah kami tutup dalam delapan tahun terakhir.
Mengapa bank-bank itu ditutup?
Karena dikelola kurang hati-hati dan ada misconduct. Ada praktek kurang terpuji. Semisal memberikan kredit fiktif, pelanggaran BMPK (batas maksimum pemberian…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…