Habis Beras Terbitlah Tas

Edisi: 48/42 / Tanggal : 2014-02-02 / Halaman : 08 / Rubrik : JTM / Penulis : Dwi Wiyana, Agita S. Listyanti ,


Kesan pertama begitu menggoda. Selepas itu jadi pelanggan setia. Itulah yang terjadi pada James Gifford saat pertama kali melihat tas yang mejeng di blog Maritjee.blogspot.com empat tahun lalu. Bahannya terbilang tak lazim, yakni sak karung beras. Yang lebih menyita perhatian, barang bekas itu dijadikan kanvas. Laksana seniman, si empunya blog, Maria Goretti Erit Mandiri, menghiasinya dengan lukisan motif sulur, seperti tumbuhan yang menjalar atau akar-akaran, yang kaya warna.

"Desainnya cantik dan sangat detail. Ada gairah di desainnya," kata Gifford kepada Tempo melalui surat elektronik, Selasa pekan lalu. Walhasil, karena ia memang mencari produk yang unik, tanpa ba-bi-bu lagi pria Australia yang pernah menjadi Direktur Eksekutif United Nations Principles for Responsible Investment di Inggris ini membeli tas buatan Maria yang diberi merek Maritjee itu. Ia membeli dua tas untuk keponakannya yang kembar.

Selepas itu, Gifford, yang pernah mampir di bengkel kerja Maria di Jalan Karangpilang, Gang Merpati Nomor 51, Surabaya, menjadi pelanggan produk Maria. Ia banyak memberikan produk yang sama sebagai hadiah kepada sejumlah orang sekaligus menjadi promosi gratis bagi karya seni buatan Maria. Hasilnya, bukan hanya keponakan kembarnya yang kesengsem, teman Gifford, baik dari Australia maupun Inggris, juga banyak yang kemudian jatuh…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
Lumpur Penguras Duit Negara
2013-01-06

Negara harus mengeluarkan uang lebih banyak lagi untuk korban lumpur lapindo setelah mahkamah konstitusi menolak…

K
Keyko, Ratu Muncikari dari Surabaya
2013-01-06

\"ratu muncikari\" yunita alias keyko, 34 tahun, memiliki bisnis prostitusi rapi, sistematis, dan terorganisasi. di…

L
Lagi-lagi Pasar Turi
2013-01-06

Pasar turi lama, pusat bisnis di kota surabaya, tinggal kenangan. dengan terbakarnya gedung pasar turi…