Sketsa, Dari Renville Sampai Linggarjati

Edisi: 49/42 / Tanggal : 2014-02-09 / Halaman : 68 / Rubrik : IMZ / Penulis : Ananda Badudu, ,


Hanya dibutuhkan selembar foto untuk melegakan hati Kamang Ngantung, anak ketiga pasangan Henk Ngantung dan Hetty Eveline Mamesah. Foto itu menjadi bukti sketsa ayahnya aman tersimpan di Museum Seni Rupa dan Keramik DKI Jakarta.

"Oh, ini tanda tangan Sukarno masih nyata, ya? Masih ada rupanya sketsa ini," kata Kamang, 44 tahun, saat Tempo pada Rabu dua pekan lalu menyodorkan foto sebuah sketsa Henk Ngantung bergambar Sukarno yang tersimpan di Museum Keramik.

Sketsa yang dibuat pada 10 November 1946 itu menggambarkan pertemuan Presiden RI Sukarno dengan Lord Killearn, diplomat Inggris yang menjadi perwakilan Komite Tiga Negara. Kertasnya menua menjadi cokelat, tapi gurat pena Henk masih nyata terlihat.

Sepekan sebelumnya Kamang masih gusar. Ada kekhawatiran sketsa itu tak lagi dipegang Museum Keramik Jakarta. Soalnya, sketsa Sukarno dan Lord Killearn itu tak terlihat terpajang ketika Museum Keramik memamerkan sketsa-sketsa Henk koleksi mereka pada 2012. Padahal sketsa itu termasuk sangat penting dan otentik karena…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20

Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegara­wan, sumbangan terbesar…

I
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20

Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…

K
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20

Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…