Revolusi Hijau Formula Satu

Edisi: 50/42 / Tanggal : 2014-02-16 / Halaman : 60 / Rubrik : OR / Penulis : Firman Atmakusuma , ,


Absurd, kata Bernie Ecclestone dalam wawancara dengan situs berita MailOnline awal pekan lalu. Bos Formula Satu ini gusar bukan kepalang melihat banyak tim balap jet darat kesulitan mencatat hasil maksimal dalam sesi uji coba pramusim di Sirkuit Jerez, Spanyol. Bahkan beberapa di antaranya gagal menuntaskan sesi latihan.

"F1 kehilangan pesonanya," ucapnya. Ecclestone, 83 tahun, menuding aturan baru badan otomotif dunia, FIA, akhir tahun lalu sebagai biang kerok buruknya performa pembalap.

Perubahan aturan yang disahkan FIA, di bawah pimpinan Jean Todt, bekas bos tim F1 Ferrari, itu cukup radikal-bahkan disebut-sebut sebagai perubahan terbesar dalam sejarah 64 tahun balap jet darat ini. Semua tim peserta diwajibkan memakai teknologi ramah lingkungan. Konsekuensinya, konfigurasi mesin berubah total: kontur bodi mobil menjadi terlihat janggal, jatah bahan bakar berkurang, dan emisi gas buang CO2 harus 20 persen lebih bersih dibanding mesin yang dipakai tahun lalu.

Apa boleh buat, dapur pacu mobil Formula Satu musim balap tahun ini tak sedahsyat sebelumnya. Bayangkan, mesin 2,4 liter berkonfigurasi V8, yang dipakai sejak 2006, tiba-tiba harus dipangkas dan diganti dengan mesin 1,6 liter V6 turbocharged, yang lebih kecil. Daya dorong mobil pun melempem. Tak mengherankan bila beberapa pembalap gagal mencatatkan waktu terbaiknya ketika beruji coba…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14

Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…

M
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14

Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…

K
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14

Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…