Dua Bintang Pacuan

Edisi: 51/42 / Tanggal : 2014-02-23 / Halaman : 70 / Rubrik : IMZ / Penulis : Amanda T. Siddharta, Yuli Andari,


Di atas pelana kuda, Syafruddin melintas secepat kilat menembus garis finis—disambut pekik penonton yang membahana. Bocah lelaki 12 tahun ini baru saja memenangi pacuan kuda pada hari itu. Sejumlah petaruh berpekik-sorak di arena judi begitu Syafruddin menembus garis finis. Sembari memeluk erat tunggangannya, perlahan-lahan dia mengerem laju kudanya. Senyum lebar mengembang di wajahnya. Syafruddin menjadi juara umum periode 2013.

Berasal dari Desa Ampu, Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Syafruddin adalah joki terbaik pada 2012 dan 2013 di Angin Laut, Penyaring—desa di Pulau Sumbawa yang masyhur karena pacuan-pacuan kudanya. Tempo hadir di sana pada musim pacu terakhir tahun lalu—menjelang akhir 2013.

Badan sang juara kecil kurus. Langkahnya cepat dan lincah. Dia mengaku berhasil karena rutin berlatih sejak kecil. "Saya belajar menunggang sejak berusia lima tahun," ujarnya kepada Tempo. Pada usia enam tahun, dia resmi menjadi joki.

Peminatnya laris. Pemilik kuda dari berbagai daerah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20

Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegara­wan, sumbangan terbesar…

I
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20

Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…

K
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20

Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…