Rapor Merah Proyek Bedah Rumah
Edisi: 51/42 / Tanggal : 2014-02-23 / Halaman : 104 / Rubrik : EB / Penulis : Martha Thertina, Mustofa Bisri, Eko Widianto
DI bangunan reot yang terletak satu setengah kilometer dari Kantor Kepala Desa Nagrak, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Mak Ica tinggal seorang diri. Perempuan yang mengaku berumur 106 tahun itu menempati rumah berukuran 4 x 7 meter yang beberapa bagiannya sudah rusak. Gentingnya banyak yang bolong dan plafon di bilik ambrol tepat di atas dipan. "Ketika hujan selalu bocor," katanya kepada Tempo, Senin dua pekan lalu. "Mak terpaksa tidur di teras rumah."
Selemparan batu dari gubuk Mak Ica, lima orang tukang tampak sibuk membangun rumah milik Ciong, 60 tahun, yang mendapat bantuan Rp 15 juta. "Itu dua rumah, (milik) saya dan menantu," katanya. Dibantu petugas komando rayon militer, Ciong merombak habis tempat tinggalnya dari rumah panggung berdinding bilik menjadi rumah tapak berdinding batako dan gipsum.
Mak Ica dan Ciong adalah dua dari puluhan penduduk Desa Nagrak yang mendapat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya dari Kementerian Perumahan Rakyat. Program yang bergulir sejak 2006 ini membantu dana masyarakat berpenghasilan rendah untuk membangun rumah baru atau memperbaiki rumah yang ada sehingga layak huni.
Sejak 2012, bantuan ini disalurkan langsung ke rekening masyarakat miskin senilai Rp 6 juta untuk perbaikan rumah dan Rp 11 juta untuk pembangunan rumah baru. Pada 2013 dan 2014, nilainya naik menjadi Rp 7,5-15 juta…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…