Pengumpul Pasir Di Garasi Bus Transjakarta

Edisi: 02/43 / Tanggal : 2014-03-16 / Halaman : 32 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Jobpie Sugiharto,, Maria Rita Hasugian, Kartika Candra


TROLI pengusung tumpukan berkas itu lima kali mondar-mandir di kompleks Balai Kota Jakarta, Senin sore pekan lalu. Dari ruang kerja Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di lantai dua, pelbagai dokumen diusung ke mobil yang ditumpangi dua petugas Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Semua dokumen perencanaan dan pengadaan untuk busway pada 2013," kata Ahok-panggilan Basuki-kepada Tempo pada Jumat pekan lalu. "Ada semobil Kijang datanya."

Penyerahan data itu, menurut Ahok, bermula dari permintaan informasi oleh KPK beberapa hari sebelumnya. Wakil Gubernur memerintahkan anggota stafnya memenuhi permintaan itu. Data segera didatangkan dari Inspektorat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta Dinas Perhubungan, pelaksana proyek pengadaan 656 bus untuk transportasi massal Ibu Kota.

Pada waktu yang hampir bersamaan, Ketua Forum Warga Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan melaporkan dugaan korupsi dalam proyek pembelian bus gandeng, bus besar, dan bus sedang senilai Rp 1,5 triliun ini. Dia menuduh ada sejumlah indikasi kecurangan dan kolusi pada proyek yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jakarta 2013 itu. "Misalnya, tender satu jenis barang dipecah dalam beberapa paket dengan harga yang berbeda-beda," katanya Selasa pekan lalu. Ia menuduh ada potensi kerugian negara Rp 53,4 miliar.

Forum Warga Kota menilai, kejanggalan pemecahan paket tender itu terlihat pada pemenang pengadaan bus tunggal oleh PT Ifani Dewi. Pada satu paket, perusahaan ini mengajukan penawaran harga Rp 1,98 miliar-Rp 106,5 juta lebih mahal daripada harga pada paket lain. Padahal perusahaan ini mengajukan bus Ankai pada dua paket tender itu.

Harga yang berbeda juga diajukan pemenang tender lain, yang menggunakan bus Ankai pula. Hampir semua perusahaan yang menggunakan bus merek itu, menurut Forum Warga Kota, mendapat surat pengangkatan dealer tak jauh sebelum tender dilaksanakan pada Juni 2013. Hal ini menandakan Ankai sudah tahu bakal memenangi tender, tapi memerlukan perusahaan lokal untuk mewakilinya.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…